"Barang siapa berasa
cukup dengan apa yang telah diberikan oleh Allah s.w.t, maka dia kaya. Barang
siapa suka memandang harta orang lain, dia akan mati miskin. Barang siapa tidak
redho( tidal rela ) dengan apa yang diberikan Allah s.w.t kepadanya, maka dia
telah menentang keputusan-NYA (Qadha'- Nya).
Barang siapa memandang
remeh kesalahan-nya , maka dia akan memandang besar kesalahan orang lain.
Barang siapa memandang besar kesalahan-Nya, maka
dia akan memandang remeh kesalahan orang lain. Barang siapa yang membuka keaiban orang lain, maka aib keturunannya akan tersingkap. Barang siapa yang menggali lubang untuk mencelakakan saudaranya, maka dia sendiri akan terjerumus di dalamnya.
dia akan memandang remeh kesalahan orang lain. Barang siapa yang membuka keaiban orang lain, maka aib keturunannya akan tersingkap. Barang siapa yang menggali lubang untuk mencelakakan saudaranya, maka dia sendiri akan terjerumus di dalamnya.
Barang siapa yang bergaul
dengan ulama', maka dia akan dimuliakan. Barang siapa yang memasuki
tempat-tempat biasa dikunjungi orang- orang bodoh, maka dia akan direndahkan
dan barang siapa memasuki tempat-tempat kemaksiatan, maka dia akan dituduh
berbuat maksiat."
Rumusannya, akhlak adalah
penentu darjat kemuliaan manusia untuk mencapai kedudukan yang tinggi disisi
Allah s.w.t dan terbebas dari perangai yang buruk dan keji. Akhlak adalah
mutiara yang sangat bernilai dan berharga untuk manusia.....Jadi berakhlak
mulialah!!!
Rujukan : Buku 40 Wasiat
Emas Saidina Ali Abi Talib karangan Dr Muhammad Dhani.
No comments:
Post a Comment